JURNAL SUMBAR | Punggasan Pessel — Muara sungai dan pantai Muara Kandis Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat porak poranda kena abrasi. Dalam kunjungan kampanyenya pada Pilgub tahun 2015 lalu, Cagub H. Irwan Prayitno dan Cawagub H. Nasrul Abit (IP-NA) janjikan program normalisasi untuk kawasan tersebut, dan tahun 2017 ini dimulai penanganannya.
“Tahun anggaran 2017 ini, penanganannya kita mulai secara bertahap,” sebut Rahmad Yuhendra, ST, MT, KPA Sungai Wilayah Selatan, Bidang Sungai, Pantai dan Konservasi, Dinas PSDA Provinsi Sumbar yang didampingi Bakri Rantoso, ST, MT, PPTK Wilayah Sungai Selatan I kepada Jurnal Sumbar di sela-sela peninjauan lokasi abrasi pantai tersebut, Rabu (24/5).
Dijelaskan Rahmad Yuhendra, tahun 2016 lalu pihaknya menyiapkan desain perencanaan penanganan abrasi kawasan tersebut secara keseluruhan. “Pekerjaan konstruksinya meliputi pemindahan muara sungai, perkuatan tebing muara sungai dan pemasangan krip pemecah ombak di bibir pantai,” jelasnya.
Ditambahkan Rahmad Yuhendra, anggaran APBD Sumbar tahun 2017 dengan pagu Rp2,4 miliar dan terkontrak sebesar Rp1,7 miliar dialokasikan untuk pekerjaan menutup alur sungai arah permukiman nelayan, membuka mulut muara baru dan pemasangan jetty (susunan batu besar-red) sebagai perkuatan tebing muara sungai.
Rahmad Yuhendra yang akrab disapa Eeng itu menjelaskan, Dinas PSDA Sumbar akan mengalokasikan dana secara bertahap sampai persoalan abrasi di kawasan tersebut tertangani semua, sesuai perencanaan yang sudah ada. “Dalam pelaksanaan proyek ini kita butuh dukungan masyarakat,” harapnya.
Eeng menegaskan, pihaknya tidak ingin pengerjaan proyek tersebut terkendala oleh gangguan oknum masyarakat yang mencari keuntungan pribadi. “Kita harap kepala kampung dan walinagari beserta unsur Muspika bisa memberi pengertian pada masyarakat, bahwa proyek ini dilaksanakan untuk mengamankan masyarakat dari dampak bencana abrasi,” pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, Novermal Yuska, mantan Wakil Sekretaris Tim Relawan IP-NA yang ikut meninjau lokasi abrasi tersebut menyampaikan terima kasih atas respon cepat Dinas PSDA Sumbar tersebut. “Respon Dinas PSDA Sumbar ini mesti disambut masyarakat dengan membantu kelancaran pelaksanaan proyek,” ujarnya. “Insya allah kita akan bantu maksimal supaya proyek ini terlaksana dengan baik,” tambahnya.
Novermal Yuska yang akrab disapa Epi itu menambahkan, jauh sebelumnya pihaknya sudah mengangkat persoalan abrasi pantai Muara Kandis Punggasan melalui pemberitaan media massa. “Dan, waktu kampanye Pilgub 2015 dulu, pasangan Cagub/Cawagun IP-NA kita bawa ke sini, dan beliau janjikan program normalisasi untuk kawasan ini,” ujarnya. “Janji itu mulai direalisasikan tahun 2017 ini,” tambahnya.
“Kita akan kawal penanganan abrasi Muara Kandis Punggasan ini sampai tuntas,” tegas Pemimpin Redaksi sekaligus owner JurnalSumbar.Com itu.
Abrasi pantai di Muara Kandis Punggasan telah memporakporandakan ratusan hektar kebun kelapa, dan menghancurkan beberapa rumah nelayan. Abrasi terus terjadi dan mengancam keselamatan ratusan rumah nelayan di sepanjang bibir pantai tersebut. Nelayan di sana hanya bisa pasrah atas bencana abrasi yang terus mengancam mereka. [Edi Suandi]
