Lukisan “Pemimpin” Karya Amril MY Datuak Garang Secara Istimewa untuk Wagub

Jurnal Sumbar

JURNAL SUMBAR | Padang — Amril MY Datuak Garang, seorang seniman lukisan di Sumatera Barat (Sumbar), benar-benar memberikan kejutan untuk Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit. Sore ini, Amril mendatangi ruang kerja Wagub, dengan membawa bingkisan yang berisikan lukisan karyanya, yang teristimewa diberikan kepada putra Kabupaten Pesisir Selatan itu.

Ia mengatakan, lukisan itu dibuatnya dan diberikan secara khusus untuk Wagub, karena dinilai memiliki perhatian besar terhadap dunia seni dan budaya di Sumbar. Lukisan yang dibuatnya tersebut, jika dilihat memang cukup sederhana. Namun, bagi Amril, lukisan itu memiliki makna gambaran falsafah kepemimpinan yang dikaitkan agama Islam. Judul untuk lukisan yang itu disebut Basmallah.

“Saya memberikan lukisan yang istimewa ini bukan tanpa sebab. Karena bagi saya, memberikan lukisan ini kepada Wagub Sumbar sebuah nazar saya terhadap kepala daerah, yang membuka pameran lukisan tunggal saya beberap waktu lalu. Jadi, kepala daerah itu ialah Wagub Nasrul Abit,” katanya,  Selasa (16/5/2017).

Ia berharap, dengan adanya lukisan yang memiliki falsafah kepimpinan itu,   Wagub Nasrul Abit bisa menjalankan falsafah lukisan yang diberikannya tersebut, untuk kemajuan Sumbar dan kesejahteraan masyarakatnya.

PERANTAU SIJUNJUNG

“Saya harap Wagub Nasrul Abit bisa memiliki kepemimpinan Islam tersebut dan kemudian beliau lebih memperhatikan lagi bidang seni dan budaya di Sumbar,” ujar Amril MY Datuak Garang, seniman yang juga penulis buku tersebut.

Menanggapi pemberiaan lukisan itu, Wagub Nasrul Abit mengatakan tidak menyangka akan menerima sebuah lukisan yang memiliki makna yang berkaitan dengan tanggungjawab yang tengah diembannya. Dengan lukisan tersebut, Wagub langsung memajang di ruangan kerjanya.

“Lukisan yang sangat bagus karena memiliki falsafah kepemimpinan Islam. Sengaja saya pajang di ruangan kerja ini supaya saya bisa melihatnya terus, dan menjadi pengingat bagi saya untuk benar-benar serius dalam menjalankan amanah ini,” ungkapnya.

Menurutnya, karya seni dan kebudayaan yang ada di Sumbar ini akan selalu dijaga dan dilestarikan. Apalagi, saat ini Pemprov Sumbar telah adanya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang fokus untuk kebudayaan yakni Dinas Kebudayaan Sumbar.

“Jadi, apa yang telah diberikan oleh Amril ini sangat membuat saya senang. Dan tentunya, makna dari lukisan itu akan membuat saya selalu mengingat diri menjadi pemimpin yang berfikir untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Sumbar,” tegasnya. [Rahul Kampai]

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.