JURNAL SUMBAR | Pesisir Selatan – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pesisir Selatan, Lisda Rawdha menyerahkan bantuan dana pembangunan kembali rumah korban abrasi pantai di nagari Muaro Kandis Punggasan, kecamatan Linggo Sari Banganti, Senin (25/9-2017). Dua keluarga korban abrasi yang rumahnya hancur dihantam ombak besar tersebut mendapat bantuan masing-masing Rp15 juta plus paket sembako.
“Ini donasi dari masyarakat Pesisir Selatan dan donatur lainnya yang dikelola Gerakan Dunsanak Mambantu Dunsanak,” sebut Lisda Rawdha kepada masyarakat Muaro Kandis Punggasan. “Sebenarnya ini program untuk bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu, tapi dua keluarga korban abrasi di sini lebih membutuhkan dan segera sifatnya,” terangnya.
Dikatakan Lisda, Gerakan Dunsanak Mambantu Dunsanak ini menerima donasi dari seluruh masyarakat Pesisir Selatan dan donator lainnya, dan dikelola untuk membantu perbaikan rumah masyarakat kurang mampu yang tidak layak huni. “Alhamdulilah, sudah banyak rumah masyarakat kurang mampu yang sudah kita bantu,” ujarnya.
Lebih jauh Lisda menerangkan, Gerakan Dunsanak Mambantu Dunsanak ini sifatnya menyisip untuk masyarakat kurang yang belum tertangani oleh Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum dan Bazda. “Ini adalah salah satu upaya pemerataan dalam menangani masalah sosial di daerah kita,” ucapnya. “Semoga bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu, dan bernilai ibadah bagi para donator,” tambahnya.
Penyerahan bantuan rumah tersebut dihadiri oleh Camat Linggo Sari Banganti, Walinagari Muaro Kandis Punggasan, Ibu-ibu PKK Linggo Sari Banganti dan beberapa tokoh masyarakat. “Supaya hasilnya lebih maksimal, kita harap pembangunan kembali rumah korban abrasi ini dibantu dengan gotong royong masyarakat,” harap mantan pramugari kepresidenan itu.
Seperti diketahui, Rabu tanggal 6 September 2017 lalu, nagari Muaro Kandis Punggasan kembali dilanda bencana abrasi pantai. Dua unit rumah masyarakat kembali hancur dihantam ombak besar, dan satu lagi dibongkar dan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. Sejak bencana abrasi melanda perkampungan nelayan tersebut, sudah belasan rumah hancur dihantam ombak besar.
Guna meminimalisir dampak bencana abrasi yang selalu datang setiap musim pasang naik itu, kini Dinas PSDA Provinsi Sumbar tengah menyatukan dua aliran sungai, dan muaranya akan diperkuat dengan susunan batu jetty, serta akan dipasang jetty pemecah ombak. Proyek ini adalah buah dari janji Gubernur Irwan Prayitno dan Wagub Nasrul Abit ketika kampanye pilgub 2015 lalu. Enye
