JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Luar biasa! Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ilmi, pimpinan PBNU Sijunjung, Buya Bustaman, menjadi wakil Sumbar di ajang Liga Santri Nusantara (LSN) di Bandung, Jawa Barat.
Tapi, di akun media sosial (Medsos) beredar kekecewaan mereka terhadap Pemkab Sijunjung yang terkesan hanya membantu akomodasi ke bendara saja. Lalu apa kata Bupati Sijunjung Yuswir Arifin soal itu?
Kepada Jurnal Sumbar, Jumat (14/10/2017), Bupati Yuswir Arifin, menjelaskan, sebelumnya utusan LSN yang dipimpin Buya Bustaman dan kawan-kawan itu memang mendatangi Bupati Yuswir Arifin.
“Memang benar mereka datang. Tapi dari mana permintaan dananya kita carikan. Kalaupun dana dari KONI juga tidak tepat, sebab KONI anggaran dananya pembinaan. Sedangkan ini kan Ponpes PBNU. Lagi pula mereka datang dadakan,” jelas Bupati Yuswir Arifin.
Ditambahkannya, Ponpes Nurul Ilmi PBNU merupakan wakil Sumbar. “Untuk menganggarkan kegiatan tersebut tak segampang dan tak semudah membalik kan telapak tangan,” tegas Bupati Yuswir Arifin.
“Soal disebut peduli dengan Sijunjung, apakah hanya mereka saja yang peduli. Semuanya kan ada aturannya,” kata Bupati Yuswir Arifin menanggapi kekecewaan utusan Ponpes Nurul Ilmi di LSN itu dengan tersenyum.
“Mereka hanya bisa menyalahkan saja, bagaimana proses anggaran itu ada aturannya,” tambah Bupati Yuswir Arifin. rilis
