Yasinta Tansil, Pecatur Sumbar asal Sijunjung akan Berlaga di Pomnas Makasar

1998
Pecatur Sumbar asal Muarobodi Sijunjung, Sinta poto bersama dengan Bupati Yuswir Arifin. poto: Ist.

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Siapa yang tak kenal dengan nama Yasinta Tansil. Gadis manis dan hebat ini adalah mahasiswi akhir Politeknik ATI Padang, Sumbar, yang mengantongi segudang prestasi gemilang di bidang olahraga catur.

Betapa tidak, hingga sekarang putri kedua dari tiga bersaudara dari pasangan, Indra Jaya, SKM (ayah) pegawai Dinkes Sijunjung dan Meri Yohanes (ibu) pegawai Puskesmas Muarobodi, kelahiran Solok, 31 Januari 1996 itu sudah mengoleksi 10 medali (6 emas, 1 perak dan 3 perunggu) di bidang catur. Prestasi itu diraih, dari tingkat Sumbar hingga Nasional, bahkan dunia.

Dimana ada kemauan di situ ada jalan, setidaknya itu pula motto mahasiswi asal Muarobodi Sijunjung itu. Betapa tidak, awalnya umur 13 tahun ia hanya melihat orang bermain catur dan karena tertarik, lalu mantan siswi SDN 7 Muarobodi yang selalu juara di sekolah ini belajar dari seorang tetangga pensiunan BRI.

Berkad ulet dan yakin, mantan siswi SMPN 6 Muarobodi yang juga selalu juara umum ini pun lihai main skak. Atas kemauan keras mantan siswi SMAN 1 Sijunjung itupun membuahkan hasil.

Terbukti, di tahun 2009, ia ikut kejuaraan O2SN SMP tingkat sumbar dsn ketika itu ia berhasil menyabet medali perunggu. Bahkan di tahun 2009, mahasiswi peraih nilai cumlaude di Politeknik ATI Psdang itu juga berhasil meraih medali emas di Kejurda Catur di Lubukbasung tingkat sumbar.

Itu saja? Tidak! Pada tahun 2010, Sinra begitu gadis pintar ini disapa, ternyata juga meraih medali emas O2SN SMP tingkat Sumbar dan wakil Sumbar ketingkat nasional. Bahkan di tahun 2010 pada Porprov Sumbar, Sinta juga meraih perunggu beregu putri.

“Pada tahun 2011 saya ikut Kejurnas Palembang mewakili Sumbar dan 2011 ikut pra PON, alhamdulillah lolos dan ikut PON 2012 di Riau dan urutan ke 19. Tapi, di tahun yabg sama, yakni 2012, saya berhasil mendulang emas dan perak pada Porprov Sumbar ke-12 di Limopuluhkota,” kisah Sinta usai berpamitan dengan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Rabu (11/10/2017) yang siap terbang ke Makassar pada Pomnas.

Sinta juga pernah ikut Kejurnas 2013 wakili Sumbar. Tahun 2014, mewakili Sijunjung pada Porprov Sumbar di Dharmasraya, Sinta berhasil meraih medali emas. Tahun 2015 Kejuaraan Popnas di Aceh, Sinta hanya raih peringkat ke-4. Sedangkan tahun 2016, malah Sinta meraih 2 medali emas pada Porprop ke-14.

Hebatnya lagi, anak rang Sijunjung ini pada kejuaaraan catur Malaysia, ia berhasik diposisi juara 3 putri, tepatnya tahun 2016.

Tepat pada Rabu (11/10/2017), didampingi Kadis Parpora, Yofritas dan Ketua Percasi Sijunjung, Yulizar dan pendampingi langsung berpamitan dan minta restu pada Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin untuk bertolak menuju Pomnas di Makassar mewakili Sumbar dari kampus Politeknik ATI. “Target kita medali emas,” kata Sinta optimis. Saptarius

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here