Sumbar dan Jateng Sepakat Jadikan Sijunjung Lokasi Transmigrasi

Jurnal Sumbar

JURNAL SUMBAR | Jakarta – Akhirnya
Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemprov Jawa Temgah dan Pemprov Sumbar, khususnya di Pemkab Sijunjung terkait penempatan transmigrasi baru diteken di Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Senin ini (6/11/2017) di Jakarta.

“Ya, MoU-nya sudah ditandatangani di Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmumigrasi,” kata Riky Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Sijunjung, Senin (6/11/2017).

Dalam MoU itu, selain dihadiri Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, juga turut hadir Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Gebernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin

“Gubernur Jawa Tengah sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sijunjung yang telah mau bekerjasama dalam penempatan transmigrasi baru, khususnya asal Jawa Tengah,” kata Riky kepada Jurnal Sumbar, Senin (6/11/2017) siang.

PERANTAU SIJUNJUNG

“Terima kasih, saya merasa terhormat bisa bertemu merencanakan penempatan transmigrasi baru ini.Ini adalah investasi kita untuk generasi penerus,” kata Gubenur Jawa Tengah seperti disampaikan Riky.

Untuk diketahui, tahun 2018 mendatang, setidaknya ada 160 Kepala Keluarga (KK) transmigrasi baru akan ditempatkan di Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Padangtarok, Kecamatan Kamangbaru, Kabupaten Sijunjung.

Calon transmigrasi baru tersebut berasal dari Provinsi Jawa Tengah sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK), transmigrasi lokal asal Kabupaten Sijunjung 50 KK dan dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebanyak 10 KK.

“Tahun 2018 mendatang ada 150 KK yang akan ditempatkan di Sarana Pemukiman (SP) 1 Padangtarok Kecamatan Kamang Baru,” kata Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin saat temuramah bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan rombongan di rumah dinnas bupati, Minggu (5/11/2017) kemarin.

Dalam pertemuan yang dihadiri Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy, Ketua DPRD, unsur forkopimda, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat, Sekdakab, Zefnihan, kepala OPD dan undangan lain, Bupati Arifin menyebutkan pihaknya sudah menyiapkan lahan untuk transmigrasi baru itu seluas 700 hektar. Rilis

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.