IKM Dukung Andre Rosiade Maju ke Senayan

1404
Andre Rosiade bersama Ketua IKM, Fadli Zon dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ist.

JURNAL SUMBAR | Jakarta – Keinginan Andre Rosiade maju ke DPR RI ternyata membuat lega pengurus DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM). Pasalnya, Andre adalah ketua harian dari organisasi yang memiliki ketua umum Fadli Zon itu. Andai Andre memilih maju ke Pilkada Padang, IKM akan merasa kehilangan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP IKM Nefri Hendri mengucapkan terima kasih kepada Andre Rosiade yang memilih bertahan di ibu kota. Menurutnya, selama ini IKM cemas kehilangan Andre yang disebut maju di Padang. “Sekarang ketua harian telah memutuskan untuk bertahan di Jakarta dan melangkah menuju ke Senayan,” sebut Nefri Hendri, kemarin.

Menurut Hendri, putra asli Solok ini, hal itu merupakan kabar gembira untuk semua pengurus IKM. Kembali bersama-sama membangun dan membesarkan organisasi DPP IKM. “Kami juga akan terus bersama pak ketua harian untuk membangun ranah Minang dari rantau,” sebut Nefri.

Menurut Nefri, sosok Andre Rosiade saat ini sudah sangat dikenal secara nasional, jadi sayang kalau harus kembali ke Kota Padang. Tentunya, dengan menjadi anggota DPR RI, sepak terjang Andre Rosiade akan lebih luas untuk warga Minang atau Sumbar. “Kami rasa pilihan Pak Andre sudah sangat tepat,” katanya.

Wakil Ketua Umum DPP IKM lainnya, Syahruddin menyebut, melihat sepak terjang politik Andre Rosiade, memang lebih pas di legislatif atau DPR RI. Apalagi kalau hanya pejabat eksekutif di daerah, seperti wali kota atau wakil wali kota. “Kami di IKM sangat mendukung Pak Andre tetap bertahan di Jakarta dan maju sebagai anggota DPR RI,” katanya.

Menurutnya, salah satu tujuan pendirian DPP IKM secara implisit adalah mendorong dan mengupayakan sebanyak mungkin putra-putri terbaik Minang di manapun berada untuk tampil menjadi pemimpin. Baik di lembaga legislatif atau esekutif. “Sehingga masa kejayaan Minangkabau tempo dulu di dalam pemerintahan Indonesia bisa terulang kembali seperti zaman M Hatta, M Natsir, MYamin dan lainnya,” katanya.

Sebelumnya disebutkan,menguatnya nama Mahyeldi-Hendri Septa di Pilkada Padang, beredar isu, kalau Andre Rosiade “terpinggirkan.” Di berbagai media sosial, sejak dua hari terakhir, isu itu terus berhembus, dan Andre pun langsung mengklarifikasinya. Menurutnya, dia sejak dari awal tidak berambisi di Pilkada Padang, tapi fokus ke DPR RI.

“Banyak yang menghubungi saya, katanya saya tersingkir. Itu tidak benar. Sejak awal, saya memang tidak ingin ke Pilkada Padang. Lihat saja sosialisasi dan baliho saya semuanya, tidak ada yang mengarah ke Pilkada. Semua ke Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pilpres 2019,” sebut Andre yang juga wakil sekretaris jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra ini.

Menurut Andre, pada 2013 lalu memang, dia baru meniti karir di dunia politik, dan ingin muncul di Pilkada Padang. Namun, seiring berjalannya waktu, dia telah menapaki ketokohan politik di tingkat nasional. Setelah berpikir dan berdiskusi dengan banyak pihak, akhirnya dia memutuskan untuk fokus di Pileg saja. Karena, bisa berbuat banyak bagi Sumbar.

“Saya sudah bertemu dengan pimpinan DPP Partai Gerindra. Saya jelaskan, bahwa pilihan saya adalah untuk maju jadi anggota DPR RI. Pilihan itu ternyata mendapat dukungan dari DPP. Bahkan, akhir-akhir ini, semakin banyak tugas dari DPP yang diemban, termasuk menjadi narasumber di berbagai televisi dan acara off air,” kata Andre Rosiade, kemarin. Rilis/KN1

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here