JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Tim Monitoring Evaluasi Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan (TME PPK) Kecamatan Lubuktarok, Kabupataten Sijunjung, Sumbar, yang diketuai Camat Lubuktarok, Dody Katim, dan Kapolsek Lubuktarok, Iptu Syafruddin Arief,SH, terpukau atas pelaksanaan pembangunanan proyek dana desa di Nagari Lalan.
Hal itu terungkap saat TME PPK Kecamatan Lubuktarok, Selasa (12/12/2017) melakukan peninjauan pelaksanaan proyek pembangunan pemanfaat dana desa tahun anggaran 2017, saat meninjau Nagari Lalan.
“Kondisi saat ini sudah 100 persen selesai. Hanya saja tinggal pinishing.
Seperti pembuatan saluran pemukiman Chaniago ke Batang Sukam di Jorong Lalan dan Lanjutaan saluran irigasi dari Batuajung ke Batanglalan,” kata Walinagari Lalan, Martonis kepada TME PPK Kecamatan Lubuktarok saat berada dilokasi.
“Begitu juga lanjutan pembangunan gedung Poskesri di Jorong Sikaladi tinggal nunggu pinishing. Peningkatan jalan lingkar Tanjung Beringin pengedaman di Joron Batuajungjuga tinggal pinishing. Kalau pun ada retak lantaran tanahnya labil (tanah sopan),” terang Martonis.
Namun peningkatan jalan lingkung di Layieh dan peningkatan jalan Lubuk duku baru kisaran 80 persen. “In sha Alloh jelang akhir tahun rampung untuk kedua lokasi di Jorong Rumbai,” kata Walinagari Lalan Martonis berjanji dihadapan Camat Dody Katim dan Kapolsek Syafruddin Arief.
“In sha Alloh sebelum akhir tahun 2017 pelaksanaan proyek pembangunan anggaran dana desa di Nagari Kampungdalam ini tuntas,” tambah Martonis lagi.
Disebutkan Walinagari Lalan, Martonis, total anggaran dana desa keseluruhan mencapai Rp800 juta lebih untuk pembangunan di lima jorong.
Tim Monitoring PPK Kecamatan Lubuktarok, yang diketuai Dody Katim, itu beranggotakan, unsur Polri, TNI, Wartawan, dan Pendamping Dana Desa. “Kami berharap yang belum selesai segera dilaksanakan secepatnya,” tambah Dody Katim Camat Lubuktarok.
“Pengawas diharapkan benar-benar mengawasi pekerjaan yang belum selesai. Harapkan kita jelang akhir tahun semua tuntas baik secara fisik maupun non pisik,” tambah Kapolsek Syafruddin Arief dan Canat Dody Katim dan Tim Monitoring PPK lainnya yang terkesan atas pelaksanaan pembangunan proyek nagari Lalan itu. Saptarius
