Soal Abrasi dan Pukat Harimau, Muara Kandis Punggasan Jadi Perhatian Bupati Hendrajoni

1055
Bupati Hendrajoni meninjau lokasi abrasi pantai di Muaro Kandis Punggasan. (Ist.)

JURNAL SUMBAR | Pesisir Selatan – Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni meninjau langsung dampak abrasi pantai yang mengancam perumahan penduduk di Nagari Muaro Kandis Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Senin (25/12-2017). Sejak tahun 2008, lebih kurang 30 unit rumah telah rusak dan hamcur akibat abrasi pantai, dan masih terdapat sejumlah rumah yang terancam.

Didampingi Wali Nagari setempat, Hendrajoni mendengarkan penjelasan tentang permasalahan yang terjadi pada masyarakat nagari ini.

Bupati Hendrajoni di lokasi abrasi. (Ist.)

“Saya menyaksikan langsung kondisi yang terjadi di sini, dan ini harus segera kita tindak lanjuti,” kata Hendrajoni. Sebagai tindakan awal Bupati langsung menghubungi OPD terkait dan memerintahkannya untuk menjadi perhatian agar permasalahan ini dapat segera diatasi.

Setelah meninjau korban abrasi pantai ini, bersama Ketua TP PKK, Hj. Lisda Rawdha, Bupati Hendrajoni menyerahkan secara simbolis bantuan bedah rumah 2 unit, masing-masing senilai Rp 15 juta diberikan kepada 2 KK di Nagari Muaro Kandis Punggasan.

Penyerahan bantuan bedah rumah untuk korban abrasi. (Ist.)

Melalui program Dunsanak Membantu Dunsanak, Lisda memberikan bantuan bedah rumah kepada masyarakat yang kurang mampu dan korban abrasi. “Program Dunsanak Membantu Dunsanak adalah sebuah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat,khususnya masyarakat miskin yang rumahnya tidak layak huni,” ungkap Ibuk Lisda.

Lebih lanjut Lisda Hendrajoni menjelaskan, kegiatan ini juga turut membantu pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dalam menjawab persoalan masyarakat khususnya permasalahan Rumah Tidak Layak Huni. Untuk program ini juga didukung oleh jejaring yang dimilikinya, salah satunya dari LSM luar negeri, Shaleema Foundation.

Dialog dengan tokoh masyarakat Muaro Kandis Punggasan. (Ist.)

Bupati Hendrajoni dalam sambutannya menyampaikan, walaupun beliau istri saya, akan tetapi kepeduliannya ini bisa menjadi inspirasi bagi yang lain, kepedulian ini tidak perlu memandang status seseorang,sudah selayaknya kita apresiasi hal-hal seperti ini,siapapun orangnya.

Lebih lanjut Hendrajoni menjelaskan, permasalahan RTLH di Pesisir Selatan adalah permasalahan kita semua. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan berkomitmen untuk menyelesaikan hal ini. Baru2 ini kita mendapat program pembangunan rumah swadaya dari Kementeriamn PUPR RI. Ini adalah salah satu bentuk kepercayaan Pusat kepada Pemkab Pessel dalam menjalankan program mereka.

Dalam tatap muka dengan masyarakat Muaro Kandis Punggasan ini, Bupati juga berkesempatan mendengarkan keluhan masyarakat nelayan terkait dengan maraknya pukat harimau di wilayah perairan Kec.Linggo Sari Baganti.

Hendrajoni berjanji akan menindaklanjuti dan akan turun langsung dengan aparat terkait. Penggunaan pukat harimau oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, secara langsung berdampak kepada perekonomian masyarakat nelayan di wilayah ini.

“Ini harus menjadi perhatian kita, kesejahteraan masyarakat adalah visi kita bersama, saya berkomitmen memperjuangkan hal tersebut demi masyarakat Pesisir Selatan,” ungkap Hendrajoni. Rilis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here