Keindahan Pantai Aie Manih yang Manjakan Mata

Jurnal Sumbar

Jurnal Sumbar | Padang – Objek wisata satu ini tak pernah ada matinya, meski telah muncul berbagai objek wisata lainnya di belahan ranah Minang Kabau, namun destinasi yang sarat makna ini tetap memiliki pesona tersendiri.

Objek yang terkenal hingga mancanegara dengan legendanya, Malin Kundang selalu memberikan keindahan tersendiri, mulai dari pantainya, kerindangan pohon cemara hingga wahana yang tersedia. Hal tersebut membuat pengunjung tidak merasa bosan ke objek Pantai Aia Manih Kota Padang tersebut.

Pantai ini juga mampu memanjakan pandangan mata. Laut membentang, deburan ombak yang tiada henti, pantai berpasir bersih, Gunung Padang sebagai latarnya, indah tiada tara.

PERANTAU SIJUNJUNG

Sekilas tulisan yang disadur dari web resmi kota padang, konon nama Malin Kundang diberi ibunya, karena Malin diwaktu kecil selalu dibawa kemana saja pergi dalam mengarungi kehidupannya. Kundang, selalu dibawa, karena sayang ibunya pada Malin.

Maling Kundang, ketika sudah dewasa ingin merubah nasib, dan pergi merantau. Rupanya selama dirantau Malin bernasib baik menjadi kaya raya.

Setelah kaya raya Malin pulang Kampung dengan Kapalnya. Sesampai di Kampung, sang ibunya datang menemui Malin. Ternyata Malin melihat kondisi ibunya yang tua renta berpakaian lusuh. Ia enggan mengakui wanita tua tersebut sebagai ibu kandungnya.

Ibunya menangis dan meratap menerima sikap Malin. Maka ibunya mengutuk Malin menjadi batu, dan batu tersebut berada di Pantai Aie Manih (Pantai Air Manis).

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.