JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Setahun berlalu jembatan Batang Kurimo Lubuktarok Sijunjung, Propinsi Sumbar ambruk akibat banjir bandang, namun hingga kini jembatan itu tak kunjung dibangun.
Meski sempat dibangun jembatan belly (sementara), itupun tak berlangsung lama dipergunakan. Betapa tidak, jembatan itu sempat diblokade warga lantaran jembatan kabupaten tersebut bikin gaduh karena hiruk pikuk lantai jembatan tersebut bising membuat ketenangan warga terganggu bila kenderaan melintasi dijembatan bertonase 8 ton itu.
Tak ingin melihat warga menjerit dan gaduh, lalu Camat Lubuktarok Dodi Katim dan Kapolsek Luta Iptu Syafrudin Arief pun turun tangan bersama anggotanya dan warga untuk memperbakinya jembatan yang memecah telinga itu bila dilewati.
Kini jembatan yang menjadi akses jalan kabupaten di Kecamatan Lubuktarok itu sudah bisa dilewati. Sehingga pengendara tak perlu was-was melintasi jembatan Batang Kurimo itu.
“Alhamdulillah kini jembatan belly (sementara) Batang Kurimo sudah bisa dilewati. Kami mengaturkan terimakasih pada Kadis PUPR, Asisten II dan para donatur lainnya atas telah bisa dilewati jembatan Batang Kurimo,” kata Dodi Kati dan Iptu Syafrudin Arief kepada Jurnal Sumbar, Jumat (2/3/2018).
Meski jembatan belly Batang Kurimo telah diperbaiki, namun pihak BPBD Sijunjung terus berupaya agar jembatan Batang Kurimo itu dibangun jembatan permanen. Bahkan melalui rehap rekon 2018 kantor BPBD Sijunjung yang dipimpin Hardiwan, SP itu tak kenal lelah berjuang pada BNPB Pusat agar jembatan Batang Kurimo itu segera dibangun.
“Kita sudah minta pada pihak BNPB untuk segera dibangun jembatan Batang Kurimo melalui anggaran rehap rekon,” kata Hardiwan pada Jurnal Sumbar belum lama ini.
Jika usaha BPBD Sijunjung kandas dan gagal, maka mau tak mau Dinas PUPR Sijunjung pun akan turun tangan dengan APBD nya. “Karena BPBD masih berjuang, ya kita tunggu dulu. Tapi jika sudah angkat bendera putih baru PUPR turun tangan dengan APBD dibangun,” kata Kepala Dinas PUPR Sijunjung, Ir. Budi Syafarman kepada Jurnal Sumbar belum lama ini. Saptarius
