JURNAL SUMBAR | Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (DPP-PKDP) Tahun 2018-2023 resmi dilantik dan dikukuhkan, Jumat (14/07), bertempat di Aula RM. Sederhana Djuanda. Tema “Kito wujudkan Barek Samo Dipikua Ringan Samo Dijinjiang dalam Menjalankan Kepemimpinan Organisasi PKDP” menjadi wujud semangat baru dari kepenggurusan PKDP kali ini.
PKDP didirikan pada tanggal 29 April 1984 di Pariaman, Sumatera Barat, oleh para tokoh Piaman (Pariaman). Sedangkan Dewan Pimpinan Pusat PKDP berkedudukan di Jakarta. Salah satu tujuan dari pendirian organisasi berbasis sosial ini adalah untuk membentuk keswadayaan dan kekerabatan antara warga Piaman di rantau dengan warga di ranah, dan memperkokoh persatuan dan kesatuan dengan warga lainnya di rantau.
H. Refrizal Sikumbang menjadi nahkoda baru dari kepenggurusan PKDP 2018-2023, setelah dipilih melalui pemungutan suara pada musyawarah bersama (Mubes) Ke-V di Riau, April lalu. Anggota DPR RI ini ditampuk menjadi Ketua Umum yang diperbantukan oleh Ketua Harian H. Hamidi Bustami, Wakil Ketua Umum I H.M Yusuf Sikumbang, Wakil Ketua Umum II H. Tasril Jamal, dan Wakil Ketua Umum III Kolonel inf Adrian Adek.
Jabatan Sekretaris Jenderal diamanahkan kepada tokoh muda nasional yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Penyiaran Indonesia yaitu Yuliandre Darwis Ph.D. Yuliandre yang dikenal aktif dalam berbagai organsasi ini menyambut baik mandat yang diberikan kepadanya.
Menurut Yuliandre organisasi kedaerahan akan memberikan banyak manfaat, salah satunya untuk memaksimalkan potensi ekonomi dan intelektual masyarakat, terutama masyarakat Pariaman. PKPD bisa memberikan masukan, usulan, dan membuat program yang berdampak positif serta menjadi mitra pemerintah daerah.
Yuliandre menambahkan dengan berhimpun bersama akan lebih memudahkan dalam mencari solusi untuk berbagai permasalahan, salah satunya masalah ekonomi. Contoh konkretnya, anggota PKDP bisa berkolaborasi untuk menciptakan program yang bermanfaat sehingga menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat.
Beliau juga menambahkan, hendaknya setiap organisasi daerah mampu membangun daerahnya. Arti penting ini harus menjadi spirit dan tanggungjawab dari organisasi kedaerahan termasuk PKDP, baik secara moril maupun materil kepada daerahnya masing-masing.
“Kedepannya PKDP diharapkan menjadi organisasi yang bisa berguna dan bermanfaat sebanyak mungkin untuk masyarakat, terutama masyarakat Pariaman,” ujar Yuliandre. rilis
