JURNAL SUMBAR | Jakarta – Perantau Lengayang yang hadir menyemarakan Halal bi Halal (HbH) Ikatan Keluarga Wilayah Lengayang (IKWAL) DKI Jakarta dan sekitarnya tahun 2018, yang berlangsung pada Ahad, 22 Juli lalu, salah seorangnya adalah H. Darmayandi, pemilik toko Le Couture/Arnessio di Tanah Abang.
Pedagang Tanah Abang, H Darmayandi (45) didapuk Bupati Pessel, Hendrajoni menjadi salah satu perantau yang diminta hadir ke panggung di Gedung Balai Prajurit Marinir, Cilandak, dalam sesi acara hiburan HbH IKWAL DKI Jakarta.
Suasana HbH yang dihadiri kalangan perantau Lengayang itu semakin ramai setelah kedatangan Bupati Pessel yang disambut siriah jo carano dan dilanjutkan dengan acara formal. Memasuki acara hiburan, Bupati Pessel, Hendrajoni usai duduk sejenak menyalami H Darmayandi, yang akrab disapa Ujang Kopral dan bercipika-cipiki, sebelum tampil ke panggung.
“Saya bangga bisa menghadiri HbH IKWAL DKI Jakarta yang dihadiri langsung Bupati Pessel Hendrajoni.Rasanya ada dorongan semangat untuk peduli dengan pembangunan Pessel umumnya dan Lengayang khususnya dimasa-masa yang akan datang,” ujar Darmayandi yang telah berhasil mengeluarkan sebuah brand fashion gamis.
Kendati demikian, ia mengaku ada kesan kikuk sendiri pada kesempatan itu dirinya berangkulan akrab dengan orang nomor satu di Pessel itu. Alumni SMA Lengayang ini mengatakan ber-Halal bi Halal dengan IKWAL DKI Jakarta tahun 2018 ini memang menjadi suatu aktivitas yang mengantarkan dirinya menyelesaikan masalah dengan saudaranya-saudaranya sekampung. Bahkan pada kesempatan itu H Darmayandi meluruskan hubungan yang kusut dengan jalan memaafkan, mencairkan hubungan yang beku sehingga menjadi harmonis dengan beberapa sahabatnya.
“Semoga pengurus IKWAL DKI Jakarta semakin kompak, Halal bi Halal tahun ini patut menjadi catatan sukses bagi Panitia yang dikomandoi Kakanda Ardijon,” ujarnya.
H Darmayandi mengungkapkan, kegiatan ini juga sangat banyak nilai positifnya bagi kehidupan duniawi. Rasulullah menyabdakan, “Siapa saja yang ingin diluaskan rizkinya dan dipanjangkan pengaruhnya, maka sambunglah tali persaudaraan” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Oleh sebab itu, dalam dunia bisnis dan karier pun manusia tak bisa lepas dari ketergantungan relasi dan partner. Halal bi Halal menjadi momen yang sangat tepat untuk memperbaharui dan mempererat persaudaraan.
Aktivitas warga IKWAL Se-Jabodetabek yang begitu sibuk, bahkan sering mengharuskannya jauh dari kerabat, sangatlah membutuhkan suasana Halal bi Halal. Paling tidak agar acara tahunan itu benar-benar menjadi perhatian khusus untuk ber-silaturrahmi dan saling memafkan bagi semua pihak. (MR/Agusmardi)
