Berkaul Adat, Ratusan Warga Batu Manjulur Gelar Doa Tolak Bala

1901

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Ratusan warga Dusun Batu Palimauan, Jorong Batu Manjulur Barat, Nagari Batu Manjulur, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, Propinsi Sumatera Barat, tumpah.

Tua muda, laki-laki berdatangan. Minggu (26/8/2018) jalan nagari itu dipadati ratusan warga. Mereka berdatangan dari Dusun Batu Palimauan, Jorong Batu Menjulur Barat itu. Mereka datang membawa aneka bawaan.

Kedatangan mereka pada pukul 16.00 WIB, itu bukan untuk berdemo. “Tapi mereka datang untuk melakulan ritual tolak bala dalam tradisi berkaul adat yang merupakan tradisi turun temurun,” kata Kapolsek IV Nagari Iptu Taufik,SH yang langsung hadir dalam acara sakral itu.

Sebelum datang kelokasi berkaul, Sabtu (25/8/2018) warga menggelar aktraksi kesenian anak nagari yang dikenal malam bajago-jago. Mulai dari saluang, randai dan tari piring kesenian tradisonal digelar.

Pada paginya, Minggu (26/8/2018) warga pun menyebelih hewan kerbau secara bersama dan dagingnya pun dibagi. Setelah dimasak, gulai atau sayur daging dan makanan ragi serta lemang dibawa kelokasi berkaul untuk dimakan secara bersama dilokasi berkaul adat.

“Kegiatan berkaul adat ini adalah tradisi yang mana di adakan sekali dalam satu tahun sewaktu menyambut musim tanam padi serta berdoa untuk supaya musim panen padi melimpah dan untuk tolak bala,” tambah Iptu Taufik yang juga senang mengikuti ritual tersebut.

Acara tersebut juga dihadir Walinagari Batu Manjulur, Sutrisno, Kapolsek IV Nagari, Iptu Taufik, SH, Camat Kupitan, Gafrialdi, SH, anggota DPRD Sijunjung, Ninik Mamak Nagari Batu Manjulur, alim ulama cadiak pandai Nagari Batu Manjulur, bundo kanduang Batu Manjulur, Masyarakat Nagari Batu Manjulur, Babinsa Nagari Batu Manjulur
dan Babinkamtibmas Nagari Batu Manjulur. Saptarius

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here