JURNAL SUMBAR | Padang – Ditengah Universitas Negeri Padang mempersiapkan diri menyambut Dies Natalis Ke-64, ada kabar baik dari Kemenristekdik. Beberapa waktu lalu, Wakil Ketua Pelaksana Rifdarmon, MPd. mengungkapkan terjadi lompatan saat Kemenristekdikti menunjuk UNP sebagai Host Universitas Konten Mobil Hemat Energi 2018.
“Ditunjuknya UNP Sebagai sebagai universitas penyelenggara KMHE ini kali pertama. Pada hal sebelumnya UNP belum pernah sebagai peserta yang meraih juara, namun karena Akreditasi A yang dimiliki membuat Kemenristekdikti berani memberikan kepercayaan itu,” ujar Rifdarmon, dosen Fakultas Teknik UNP itu, saat dihubungi Kamis (27/9).
Menyiapkan event bergengsi KMHE 2018 dalam waktu tiga bulan lebih jelas jadi pekerjaan besar. Namun, UNP yang pimpin Rektor Prof Ganefri, PhD ingin membuktikan minimnya waktu tak jadi penghalang bagi civitas akademika FT UNP yang bertekad sukses menggelar KMHE 2018.
Tekad itu dinyatakan saat Rifdarmon dan Wakil Rektor3 UNP, Prof Ardipal mengadakan pertemuan dengan Rektor UNP, Prof Ganefri awal pekan lalu.
Pada kesempatan terpisah, Prof Ganefri mengungkapkan ditunjuknya UNP sebagai universitas penyelenggara membutkikan bahwa UNP peduli dengan penanggulangan krisis energi yang melanda dunia termasuk Indonesia. Salah satunya diwujudkan dalam sebuah kreativitas mahasiswa.
“KMHE merupakan sebuah lomba mobil irit tingkat nasional. Kegiatan ini diikuti oleh
mahasiswa dari seluruh Universitas, Institut, Politeknik di Indonesia yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh panitia. Jadi dengan adanya ratusan pegiat mobil irit energi akan meramaikan iven ini,” ujar Ganefri.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Prof Ardipal mengatakan kategori yang dilombakan ada 2 yakni , prototype dan kategori Urban concept masing-masing terdiri dari 4 kelas (Bensin, Diesel, Etanol, Listrik). Dengan tujuan memberikan wadah bagi mahasiswa teknik seluruh Indonesia untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat dari bangku kuliah serta meningkatkan kreatifitas, disiplin, serta kemampuan soft skill dan hard skill.
Sepanjang iven ini berlangsung 27 November -1 Desember 2018 nanti di kampus UNP Air Tawar diharapkan dapat memberikan alternatif solusi bagi masalah energi nasional saat ini.
“Solusi yang dimaksud tentu akan memberikan efek positif dalam pengembangan kendaraan masa depan yang hemat bahan bakar dan ramah lingkunga,” ujar Ardipal. (Humas UNP/Agusmardi)
