Kembangkan Pariwisata Pedesaan, Ahmad Fauzi Inisiasi Bintek di Nagari Pariangan

2052

JURNAL SUMBAR | Padang – Disepanjang siang Senin (3/9) Puncak Mortir, Jorong Guguak, Nagari Pariangan, merupakan nagari yang tertua di Suku Minangkabau, diramaikan dengan aktivitas pembukaan kegiatan LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Universitas Negeri Padang (UNP).

Dr. Ahmad Fauzi, salah seorang dosen UNP yang turut serta kegiatan Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Tanah Datar Tahun 2018 tampak hadir dalam acara pembukaan kegiatan LP2M UNP itu dan kehadiran Ahmad Fauzi begitu akrab bersama Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi.

“Sekarang lagi ada pengabdian saya dengan tajuk “Pengembangan Nagari Pariangan Sebagai Pusat Wisata Sejarah, Alam, Agro dan Budaya Minangkabau dalam rangka Percepatan, Perluasan Pembangunan Ekonomi Nagari),” ujar Ahmad Fauzi yang beberapa waktu lalu sukses menyelenggarakan konferensi internasional Fisika.

Ahmad Fauzi mengatakan Nagari Pariangan, banyak terdapat peninggalan sejarah masa lampau yang merupakan bukti-bukti tentang asal mula terbentuknya suku Minangkabau. Pada tahun 2012, majalah pariwisata terkenal di Amerika Serikat bernama Travel Budget menetapkan Nagari Pariangan sebagai salah satu dari lima desa terindah di dunia.

“Ini berimplikasi terhadap arah pengembangan Nagari Pariangan sebagai salah satu daerah tujuan wisata. Tentu adanya penobatan Nagari Pariangan sebagai nagari terindah di dunia versi Majalah Travel Budget menjadi fokus utama bagi penyelenggara pemerintahan nagari di Kenagarian Pariangan ini,” ujarnya.

Pemerintahan dan pariwisata perlu mendapat perhatian yang utama. Hal ini disebabkan bahwa Pemerintahan Nagari adalah penyelenggaraan semua urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat sedangkan pariwisata adalah bidang sangat “booming” karena adanya penobatan Nagari Pariangan sebagai nagari terindah di dunia.

Pertanyaannya menurut Ahmad Fauzi, bagaimana kemampuan aparatur pemerintahan nagari dan tokoh masyarakat dalam merumuskan RPJMN yang berorientasi wisata sejarah, alam, agro dan budaya Minangkabau, bagaimana kemampuan aparatur pemerintahan nagari dalam menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan profesional sesuai UU tentang Admnisistrasi Pemerintahan, bagaimana kemampuan komunitas parawisata untuk mengembangkan sektor parawisata secara profesional dan berkelanjutan, bagaimana kemampuan guru-guru di Nagari Pariangan dalam mengintegrasikan materi muatan lokal seperti wisata sejarah, alam, agro dan budaya minangkabau kedalam kerikulum SMP/SD pada mata pelajaran yang relevan, bagaimana kemampuan aparatur pemerintahan nagari dan tokoh-tokoh mansyarakat dalam menyusun Naskah Akademik Masterplan Percepatan, Perluasan dan Pembangunan Ekonomi Nagari (MP3EN) Pariangan 2017-2021 berbasis aktivitas pariwisata.

Untuk menjawab permasalahan diatas, dikataknnya, ujuan pengabdiannya adalah memberikan Bimbingan Teknis (Bumtek) terhadap aparatur pemerintahan dan tokoh-tokoh masyarakat Nagari Pariangan dalam merumusan RPJMN Pariangan berorientasi wisata sejarah, alam, agro dan budaya, memberikan Bimtek terhadap aparatur pemerintahan nagari dalam menyusun SOP Admnisistrasi Pemerintahan sehingga tercipta pemerintahan yang baik, tidak-berpihak, transparansi, dan pelayanan yang prima, serta memberikan pelatihan terhadap komunitas parawisata untuk mengembangkan sektor parawisata secara profesional dan berkelanjutan.
Selain itu juga memberikan pelatihan terhadap guru-guru dalam mengintegrasikan materi muatan lokal seperti wisata sejarah, alam, agro dan budaya minangkabau kedalam kerikulum SMP/SD pada matapelajaran yang relevan, dan terakhir memberikan Bimtek kepada aparatur pemerintahan nagari dan tokoh-tokoh mansyarakat dalam menyusun Naskah Akademik Masterplan Percepatan, Perluasan dan Pembangunan Ekonomi Nagari (MP3EN) Pariangan 2017-2021 berbasis aktivitas pariwisata. (Agusmardi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here