JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Lagi-lagi bencana alam melanda Kabupaten Sijunjung, Propinsi Sumatera Barat. Kali ini korban bencana longsor merenggut korban jiwa dan menimbun rumah warga.
Peristiwa bencana longsong tersebut terjadi di Jorong Guguk Naneh, Nagari Tanjung Gadang, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung pada Kamis (1/11/2018) malam sekitar pukul 23:30 WIB.
Akibat kejadian bencana alam tanah longsor tersebut mengakibatkan satu rumah tertimbun tanah longsor milik Masihar, 45 tahun.
Tak hanya itu, akibat longsor tersebut juga menyebabkan meninggalnya putra Masihar bernama Gilang Saud Saputra, 5 tahun yang dihantam timbunan longsor.
“Kejadian itu sekitar pukul 23.30 WIB pada Kamis (1/11/2018). Selain rumah korban, putra bapak Masihar juga dihantam longsor dan menyebabkan bocah malang itu meninggal,” kata Kapolsek Tanjung Gadang, Iptu Zamrinaldi, SH dibalik telepon selularnya menjawab awak media, Jumat (2/11/2018).
Kejadian yang merenggut korban jiwa itu disebabkan curah hujan yang cukup tinggi dari siang hari hingga peristiwa terjadi. Tak ayal mengakibatkan terjadinya longsor di tanah perbukitan dengan ketinggian sekitar 10 meter menerjang rumah keluarga korban.
“Dinding rumah (kamar) korban jebol dan menimpa kepala anak korban yang sedang tidur dan mengakibatkan korban Gilang Saputra meninggal dunia di dalam kamar rumahnya,” tambah kapolsek.
Ditaksir, akibat bencana tersebut keluarga Masahir mengalami kerugian materil ditaksir mencapai Rp.2 juta. Selain Polsek, dan Koramil Tanjung Gadang, anggota BPBD Sijunjung juga ikut membatu membersihkan rumah korban dari timbunan longsor. saptarius
