Curi Besi Rel KA di Sijunjung, Mobil Grand Max Terbalik, Sopir Tewas

5455

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Jajaran Polres Sijunjung, Sumatera Barat berhasil memburu pelaku pencurian besi rel kereta api (KA). Satu dari tiga pelaku tewas dan dua pelaku alami luka serius akibat mobil Grand Max Pick Up Nopol BM 8906 TS yang digunakan pelaku terbalik.

Peristiwa tersebut terjadi di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Jorong Sibisir Nagari Tembulu, Kecamatan Tanjung Gadang, pada Kamis (29/11/2018) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Pelaku melancarkan aksi pencurian pemberatan terhadap besi rel KA itu bertempat di Jorong Kapalo Koto, Kenagarian Padangsibusuk, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung dengan menggunakan dua unit mobil Grand Max.

Dari informasi yang dihimpun awak media, setelah melancarkan aksinya, para pelaku melarikan diri ke arah tanah bedantung.

Mendapat informasi dari Kepala Jorong Kapalo Koto, maka Kapolsek IV Nagari, Iptu Taufik,SH langsung memerintahkan anggota piket Polsek IV Nagari untuk mencek ke lokasi. Saat jalan polisi pun berselisih dengan mobil tersebut di simpang Muaro Bodi dan langsung melakukan pengejaran.

Lantaran diburu polisi, ditengah jalan para pelaku pencurian tersebut menurunkan beberapa besi batangan yang dijatuhkan untuk menghambat laju kendaraan anggota polisi bak adegan film spay.

Polisi pun lebih cerdik dari para pencuri pemberatan itu. Seketika anggota Polsek IV Nagari meminta bantuan kepada anggota unit opsnal yang standby di simpang Tanah Badantung.

Saat beriringan, tiba-tiba mobil yang dikendarai salah satu pelaku Daihatsu Gran Max Pick Up Nopol BM 8906 TS oleng dan rebah kuda ditengah jalan di jalan raya Jorong Siibisir Nagari Timbulun Kecamatan Tanjung Gadang dan satu unit mobil pelaku berhasil kabur melarikan diri.

Dalam peristiwa tersebut jajaran Polsek Tanjung Gadang, dibawa pimnan Iptu Zamrinaldi juga sempat memblokir jalan yang dilewati para pelaku.

Akibat kejadian tersebut beberapa saat arus lalu lintas dari dua arah berhenti sampai barang bukti (BB) kendaraan di geser ketepi jalan, arus lalu lintas lancar kembali sedangkan 3 ( tiga) orang pelaku dalam kondiisi terluka langsung dibawa ke RSUD Tanah Bedantung.

Namun sesampai di RSUD Sijunjung, sopir pelaku pencurian pemberatan itu tak bisa tertolong. Pebri Berlianda, 27 tahun, warga Bingkuang Jorong Kapalo Koto Kenagarian Saok Laweh, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok itu pun tewas.

Sedangkan Tomy Hamdani, 38 tahun, tempat alamat yang sama dan Domi saputra, 20 tahun, warga jalan Muslimin, Kelurahan Tanah Datar RW 01 RT 02, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru mengalami luka cukup serius.

Kapolres Sijunjung, AKBP Driharto,SIK, membenarkan kasus tersebut. “Ya, telah terjadi pencurian pemberatan berupa pencurian rel kereta api di wilayah hukum Sijunjung. Satu tersangka tewas setelah mobil yang digunakan untuk mencuri terbalik. Meski sudah dilarikan ke RSUD Sijunjung, namun nyawa pelaku tak bisa tertolong,” ucap mantan Intelpam Mabel Polri itu dibalik telepon selularnya, Kamis (29/11/2018).

Sedangkan dua pelaku lainnya mengalami luka yang cukup serius. “Kedua pelaku lainnya kini sedang dirawat di rumah sakit. Sementara mobil BB dan potongan besi rel kereta api sudah diamankan. Saat ini BB yang ditemukan panjang 2 meter sebanyak 14 batang dan masih dilakukan penyisiran lokasi dijatuhkan pelaku besi rel KA dijalan,” tambah kapolres yang gampang bergaul itu.

Sedangkan pelaku lainnya yang kabur menggunakan mobil Grand Max masih dalam pengejaran polisi. saptarius

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here