Di Rektorat UNP, Andrinof Komut BRI Beri Inspirasi Mahasiswa Se-Sumbar

519

JURNAL SUMBAR | Padang – Komisaris Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI), Andrinof Chaniago menginspirasi seratusan mahasiswa perguruan tinggi se-Sumatera Barat dalam ivent kuliah umum di Ruang Sidang Senat UNP, Jumat (16/11). Dalam kuliahnya, ia mengajak para mahasiswa menjadi seorang pengusaha yang sukses.

“Paradigma sukses sebagai wirausaha tentu tidak bisa dialami oleh semua orang di muka bumi ini. Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan banyak usaha dan juga kerja keras, sebab kesuksesan sudah banyak yang patut dijadikan contoh kalau nggak percaya lihat saja infonya di internet,” kata Andrinof di Rektorat UNP.

Ia meminta, para mahasiswa dalam berbagai kesempatan mencoba ciptakan usaha dan berani untuk keluar dari zona nyaman dan memulai usaha sendiri. Efek berganda akan terwujud tatkala banyak wirausaha baru.

Saat ini, dikatakanya jumlah wirausaha di Indonesia masih berkisar tiga persen dari jumlah penduduk. Angka tersebut masih lebih sedikit jika dibandingkan negara lain seperti Malaysia 5 persen, Singapura 7 persen, maupun Jepang 11 persen.

“Untuk itu saya selalu menggairahkan bangkitnya wirausaha mahasiswa. Wabah usaha rintisan (start up) kian mencuat. Generasi muda berlomba-lomba menunjukkan keunggulan produk dan jasanya. Kondisi itu tentunya menimbulkan optimisme hadirnya lumbung pertumbuhan ekonomi baru,” ujarnya.

Mantan Kepala Bapenas ini mengatakan, perluasan kesempatan kerja yang berkualitas dan berwirausaha merupakan salah satu upaya menurunkan ketimpangan ekonomi.

Dikatakannya, mahasiswa masa depan mampu menciptakan pekerjaan produktif dengan berupaya menarik investasi yang menyerap tenaga kerja.

Sementara itu, Rektor UNP, Prof Ganefri mengungkapkan perkembangan ekonomi digital di Indonesia memiliki peluang bagus di masa depan. Itu terlihat dari masifnya inovasi pelaku ekonomi digital dalam melebarkan bisnisnya.

“Sekarang belanja online kian maju, juga transportasi dan sebagainya. Melihat prospek ini, keinginan dan harapan menjadikan mahasiswa di Ranah Minang mesti pandai memanfaatkan teknologi digital,” tuturnya.

Kuliah umum, juga dirangkai dengan sosialisasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) bertema “Paradigma Baru Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia” diikuti 10 utusan masing-masing universitas se-Sumatera Barat. Seperti mahasiswa Unand, UIN, ISI Padang Panjang, Politeknik Negeri Padang dan lainnya.

Andrianof mengawali kuliah umumnya dengan langsung menyingkap realitas yang dialami mahasiswa dan disesi tanyajawab membuka kesempatan para mahasiswa berinteraksi seluas-luasnya.

Turut hadir dalam kuliah umum, Wakil Rektor3 UNP, Prof Ardipal, Rektor Universitas Dharma Andalas, Ketua UPT PKK, Asmar Yulastri, PhD, Dr Marwan, sebagai moderator. (Humas UNP/Agusmardi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here