JURNAL SUMBAR | Padang – Selama penganugerahan gelar doktor kehormatan (HC) Anwar Ibrahim oleh Universitas Negeri Padang, 29 Oktober 2018 lalu, Rektor Prof Ganefri dan civitas akademika universitas itu memperoleh dukungan penuh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Kabinet Indonesia Bersatu, Fahmi Idris dan tokoh muda Minang, Firdaus HB.
Prosesi penganugerahan semakin bergairah. Setidaknya indikasi kesuksesan terlihat dari testimoni para tokoh nasional yang hadir, Presiden RI ke-5, Megawati Soekarno Putri, Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan dan dua vidio testimoni tokoh nasional lainnya, Ketua DPR-RI dan Wakil Ketua DPR-RI, yang diawali pidato promotor Dr Fahmi Idris.
Selama sebulan, Firdaus HB mendampingi Fahmi Idris, yang juga sebagai ketua promovendus doktor kehormatan ini dan Rektor Prof Ganefri bolak-balik Padang-Kuala Lumpur untuk meyakinkan Anwar Ibrahim bahwa penganugerahan gelar Dr HC kepentingannya hanya untuk pendidikan politik kepada masyarakat Asia bahwa sosok Anwar Ibrahim pantas mendapat gelar doktor kehormatan.
Firdaus Hb mengungkapkan, penganugerahan gelar doktor kehormatan ini melampau tujuan yang diharapkan. Semula Rektor Prof Ganefri mengkomunikasikan kepada Bang Fahmi Idris bahwa ia berniat melirik Anwar Ibrahim untuk diberikan gelar doktor kehormatan, kebetulan kala itu Bang Fahmi dan Firdaus akan berangkat ke Turki, dimana saat itu Anwar Ibrahim tengah melaksanakan liburan dan menjadi tamu kehormatan Presiden Turki, Erdogan. Pucuk dicinta ulampun tiba, dibawah sepucuk surat Rektor UNP ke Turki.
“Alhamdulillah niat Rektor UNP disambut baik oleh Anwar Ibrahim, yang merupakan sahabat dekat bang Fahmi. Disinilah awal komunikasi yang terus berlanjut sehingga para promotor dan senat univeristas UNP berkunjung ke Kuala Lumpur menemui Anwar Ibrahim,” jelas Firdaus yang sibuk mengatur berbagai pertemuan pra-penganugerahan.
Keberhasilan penganugerahan gelar doktor HC kepada Anwar Ibrahim tidak hanya dilakukan pihak pimpinan universitas UNP. Namun juga seberapa luas silahturahmi Rektor UNP dengan berbagai banyak pihak, serta dukungan tokoh ranah dan rantau yang bahu membahu demi terjalinnya kembali sesama negara serumpun.
Banyak jumlah undangan yang hadir menyaksikan penganugerahan gelar Dr HC Anwar Ibrahim ini juga memberikan dampak positif bagi pencitraan UNP. Seluruh pimpinan kelembagaan pemerintahan Sumatera Barat, Gubernur, Ketua DPRD Sumbar, Forkpimda Provinsi Sumbar, kalangan lembaga non pemerintahan, tak terkecuali civitas akademika UNP menyambut baik Anwar Ibrahim selama di Ranah Minang.
Senin (29/10) sore saat Dr HC Anwar Ibrahim menuju Bandara Internasional Minangkabau, kembali bang Fahmi Idris dan Firdaus HB beserta pimpinan Rektorat UNP mengantar rombongan tetamu kehormatan dan rombongan. (Humas UNP/Agusmardi)
