Penuh Saran, TP ADD Kecamatan Lubuktarok Tinjau Pembangunan Nagari Lalan

Jurnal Sumbar

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Tim Pengawas Anggaran Dana Desa (TP ADD) Kecamatan Lubuktatok, Kabupaten Sijunjung, Propinsi Sumatera Barat, kembali melakukan peninjauan pelaksanaan pembangunan. Kali ini yang ditinjau Nagari Lalan yang dipimpin Martonis.

Ketua TP ADD Kecamatan Lubuktarok diwakili Sekcam Lubuktarok Amriska saat melakukan peninjauan Serah Terima Pertama atau Provisional Hand Over (PHO) pekerjaan pada Kamis (10/1/2019) mengaku terkesan atas pelaksanaan pekerjaan ADD.

TP ADD Kecamatan Lubuktarok tersebut beranggotakan Danramil Sijunjung, Kapt Inf Alnofri (beserta anggota), Kapolsek Lubuktarok Iptu Syafrudin Arief diwakili Kanit Reskrim Ipda Sakri, Bhabinkamtibmas Lalan, Brigadir Randi, Pj Kesra Kecamatan Lubuktarok Noprita, Dewi, Pengawa Ilhamdi, pendamping desa; Nofri-Decrolly,ST dan Saptarius (wartawan).

Sedangkan pihak Nagari Lalan langsung dipimpin Walinagari Martonis beranggotakan, Ketua BPN Riswandi, Kaur Pembangunan, Fiki Gushendra dan Wahyu dan TPK.

Walinagari tak menapik kekurangan pasti ada, dan di Jorong Sikaladi hingga Kamis (10/1/2018) terealisasi 98 persen. “Pelaksanaan dana ADD ini sudah tahun ke-empat. Meski ini sudah diserahkan pada nagari pekerjaan tetap kita pelihara bersama,”ucap Walinagari Martonis mengingatkan usai peninjauan pelaksanaan pembangunan dana ADD di ruang pertemuan nagari.

PERANTAU SIJUNJUNG

Pada Kamis (10/1/2019) tersebut TP ADD menujau seluruh pekerjaan ADD Nagari Lalan yang saat itu pelaksanaan PHO. Dari ADD tahun 2018 sebesar Rp804,607,000,- ada 19 item kegiatan tuntas dilaksanakan Nagari Lalan, kecuali di Jorong Sikaladi baru mencapai 98 persen.

Kegiatan yang dilaksanakan di Nagari Lalan tersebut, seperti peningkatan jalan Vela ke Lubuk Mulek, peningkatan jalan sungai lansing, peningkatan jalan mudiek aie, rehap jembatan gantung, kebun nagari, pembangunan turap tebing dan pemasangan instalasi, kegiatan alat kesehatan nagari dan sarana prasana posyandu dan pembangunan ruang ganti pakaian olahraga serta kegiatan lainnya yang total keseluruhan ADD Rp804.607.000.

“Syukur alhamdallah kita sudah cek semua kegiatan, untuk di Jorong Sikaladi untuk segera dituntaskan jangan sampai kita tersandung persoal Tipikor. Nah, untuk itu segera dituntaskan. Alhamdallah pekerjaan 2018 tidak ada masalah,”kata Kapolsek Lubuktarok Iptu Syafrudin Arief diwakili Kanit Reskrim Ipda Sakri.

Kapolsek juga menghimbau agar masyarakat memelihara proyek proyek dana ADD. “Mari kita pelihara bersama proyek-proyek dan kita jaga kamtibmas,”tambah Sakri.

Camat Lubuktarok, diwakili Kasi Kesra Noprita, mengaku kurang puas pada pelaksanaan ADD 2018. “Padahal dulu Lalan tercepat, knapa sekarang terlambat, jujur kami kecewa. Diharapkan kedepan jangan sampai begini lagi,”kata camat.

Ketua BPN Lalan, Riswandi juga tak menapik persoalan tersebut. “Pelaksana proyek, TPK harus siap-siap ada pemeriksaan dari Inspektorat. Sebelum ada peninjauan harus semua diperbaiki. Dari 16 instrumen ada keterlibatan TPK saling bekerjasama dalam pelaksanaan secara baik. Selain itu ada yang perlu diperbaiki mulai dari pra pelaksanaan hingga pengerjaan,” Ketua BPN Lalan itu. saptarius

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.