Hujan Lebat, Pohon Timpa Sekolah SD Negeri 13 Guguao VIII Koto Limapuluh Kota

Jurnal Sumbar

JURNAL SUMBAR | Limapuluh Kota – Hujan lebat di Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Minggu (17/2) sekitar pukul 16.30 Wib mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri 13.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun Satu ruangan dilaporkan rusak berat akibat tertimpa pohon tersebut. “Alhamdulillah, waktu kejadian sedang hari libur, jadi tidak ada orang dalam ruangan,” ujar kepala Dinas pendidikan Limapuluh Kota, Indrawati Munir, kepada wartawan, Selasa (20/2).

Indrawati menyebutkan, pohon tumbang yang berukuran cukup besar itu berada persis disamping bangunan sekolah yang jaraknya bebeberapa meter dari pagar sekolah.

“Mungkin karena akar pohon tidak kuat menahan tiupan angin, dan usia pohon yang juga sudah tua mengakibatkan pohon tersebut roboh,” ujarnya.

Menurut Indrawati, selain menimpa bangunan sekolah, berapa meter pagar sekolah juga ambruk akibat ditimpa pohon tersebut. Setelah kejadian, warga sekitar yang dibantu pemerintah Kecamatan dan pihak nagari langsung bergotong royong membersihkan material kayu.

PERANTAU SIJUNJUNG

Mendapat kabar tersebut, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi bersama beberapa kepala OPD lainnya langsung turun, meninjau kondisi sekolah pasca kejadian, Selasa (20/2) sore. Selain meninjau, pihaknya juga memberikan sedikit bantuan untuk perbaikan dan renovasi bangunan sekolah yang rusak.

“Syukurlah, kejadiannya waktu libur, jadi tidak ada anak-anak kita yang menjadi korban. Meski demikian kita harus tetapa waspada karena kondisi cuaca belangkangan ini tidak menentu,” ujarnya.

Irfendi juga menghimbau, kepada seluruh masyarakat agar memperhatikan situasi dan kondisi disekitar, terutama di wilayah tempat tinggalnya masing-masing, yang kemungkinan akan membahayakan keselamatan jiwa, seperti pohon tumbang dan bencana lainnya.

“Kalau didekat rumah kita ada pohon besar yang rasanya akan mengancam sebaiknya dipangkas saja, ini mencegah agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ungkapnya.

Terjadinya pohon tumbang tidak hanya dikarenakan adanya tiupan angin kencang saja. Melainkan juga disebabkan kondisi pohon yang sudah tua sehingga memasuki masa lapuk sehingga mudah roboh terguyur air hujan.

“Untuk itu, kami mengharap masyarakat hati-hati dan waspada. Terutama saat turun hujan disertai angin kencang yang belakangan sering melanda,” pungkasnya. (Ridho)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.