Safari Ramadhan, Kajari Tanah Datar Ingatkan Walinagari Taat Aturan Kelola Dana Nagari

808

JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Walinagari dan perangkatnya harus betul-betul mengelola dana nagari. Jangan sampai ada wali
nagari dan perangkat nagari datang ke kantor kejaksaan negeri untuk diperiksa dalam kasus penyelewengan dana nagari.

Penegasan itu diutarakan Ketua TSR (Tim safari Ramadhan) VI Tanah Datar, Mhd. Fatria, MH  yang juga Kepala Kejaksaan Negeri Tanah Datar di hadapan jemaah tarawih mesjid Babussalam, nagari Pasieh Laweh, kecamatan Seitarab, Rabu ( 15/5) malam.

Untuk itu, wali nagari dan perangkatnya, tutur M Fatria MH, dalam pelaksanaan proyek harus sesuai peraturan yang ada, soal penggunaan dana harus ada bukti pertanggungjawabannya, seperti kwitansi, pembukuan yang benar dan lain-lain.

Seterusnya, M Fatria juga menyebutkan, banyak tindak pidana  terjadi di Tanah Datar, selain kasus narkoba, penegak hukum juga  mengamankan kasus cabul di kalangan anak muda sampai orang dewasa.

Belum lama ini, telah ditangkap oleh penegak hukum  anak remaja bertindak sebagai mucikari penyedia perempuan untuk bersenang-senang
“Bahkan mucikari remaja ini menggunakan narkoba lagi,” ketus M Fatria seraya mengatakan, ia sangat senang dan bangga dengan eksistensi generasi muda taat beribadah apa lagi dilaksanakan di tempat-tempat ibadah.

Ditambahkan M Fatria, daerah Tanah Datar merupakan jalan perlintasan dari dan ke Payakumbuh, Bukittinggi, Dharmasraya, Sijunjung, Solok dan Padang Panjang, sehingga Luhak Nan Tuo cukup rentan dimasuki pelaku tindak pidana narkoba berdampak negativ terhadap generasi muda Tanah Datar.

Saat ini saja, tekan M Fatria, hingga bulan Mei 2019, dari 70 kasus yang masuk di Kejaksaan Negeri Tanah Datar, 24 kasus narkoba melibatkan generasi muda Tanah Datar.

Untuk itu, Ketua Tim TSR VI, M Fatria  menghimbau  Ninik mamak, Alim ulama, cerdik pandai, pemuka masyarakat dan tokoh perantau  bersama-sama mengantisipasi peredaran barang haram itu dari orang-orang tidak bertanggung jawab untuk  menghancurkan masa depan generasi muda Luhak Nan Tuo.

Dengan adanya antisipasi kita bersama, kasus narkoba dapat kita tekan kapan perlu kita habisi untuk melindungi generasi muda kabupaten Tanah Datar. “Semoga usaha kita mendapat ridho Allah SWT,” tutur M Fatria.

Turut memberikanmkata sambutan, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan selaku Wakil Ketua Daryanto Sabir, Wali nagari Pasie Laweh Muchtar dan pengurus mesjid Babussalam Pasie Laweh.

TSR diketuai M Fatria dihadiri Camat  Seitarab Riswandi, Jasrinaldi Kabag Hukum Setda sebagai sekretaris, Sekretaris Dinas PU Viveri, sejumlah Kabid dan pengurus KNPI Tanah Datar Yeonaldi Yones.

Dalam kesempatan itu M Fatria menyerahkan  bantuan Rp 10 juta dan satu buku Fiqih kepada pengurus masjid sekaligus penyampaian tausyiah oleh penceramah  tim VI TSR Kabupaten Tanah Datar Ustad Helmi Zuldi dengan topik “Ahli Ibadah dengan istrinya”. habede.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here