Lomba Kelurahan Berprestasi, Kadis PMD Sumbar: Inovasi Penentu Kemajuan Kelurahan

1065

JURNAL SUMBAR | Bukittinggi – Inovasi merupakan hal penting dalam memajukan kelurahan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Barat Drs. H. Syafrizal, MM dalam sambutannya ketika memberikan pengarahan pada acara Penilaian Kelurahan Berprestasi Tahun 2019 di Kelurahan Manggih Gantiang, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Rabu (12/6-2019).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa penekanan penilaian adalah pada kualitas penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan serta Inovasi pada Bidang Pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan.

Selanjutnya mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan ini menjelaskan bahwa Penyelenggaraan Pemerintahan merupakan komponen utama dalam upaya meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.

“Penyelenggaraan Pemerintahan yang profesional dalam tata kelola pemerintahan yang baik akan mewujudkan Nawacita pertama yaitu menghadirkan negara di tengah masyarakat. Begitu pula dengan bidang Kewilayahan Kelurahan demi terwujudnya Kelurahan yang mandiri, maju dan sejahtera pula,” sebut Syafrizal.

Mantan Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Sumbar ini juga mengatakan bahwa inovasi mendapat bobot yang lebih besar dalam lomba tahun ini, yang bertujuan dengan inovasi kelurahan akan maju dan mandiri diseluruh aspek, kelurahan yang juara akan dapat menjadi contoh atau model dan sekaligus bisa diadopsi serta dimodifikasi oleh kelurahan lainnya, tanpa adanya inovasi sulit mengatakan suatu Kelurahan maju dan sejahtera.

Sebelumnya Wakil Walikota Bukitinggi Irwandi, SH memperkenalkan kondisi dan keberhasilan Kelurahan Ganting Manggis Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi, diantaranya bahwa Kelurahan ini sering mendapat juara dalam bidang kemasyarakatan dan pelayanan, sedangkan Inovasi yang ada disini antara lain Sistem informasi Arsip Daerah Kota Bukitinggi, Kelompok Tani yang bergerak dalam bidang penjualan dan pembelian gabah masyarakat, sehingga pasca panen harga tetap stabil.

“Pengolahan Sampah menjadi Papan Bunga dari daur ulang sampah sehingga sampah dapat menjadi bernilai ekonomi, pengolahan sampah menjadi kompos, penjualan bibit tanaman hias, serta kerajinan bordir, pemanfaatan Informasi Tekhnologi, dan dulunya cemilan keripik sanjai berasal dari Kelurahan Manggis Gantiang,” jelas Wakil Walikota Irwandi.

Lebih lanjut Wakil Walikota mengatakan bahwa untuk pemberdayaan masyarakat khususnya Rumah Tangga yaitu “Sekolah Keluarga” yang diajarkan khusus tentang moralitas dan akidah (agama) yang disebut juga dengan integritas program dan sebagai narasumber dari seluruh OPD dan dari pihak Kepolisian. Tujuannya bagaimana menciptakan keluarga Sakinah Mawaddah Waraahmah, jauhi LGBT, NARKOBA dan juga masalah peningkatan ekonomi keluarga, semuanya ini dikelola oleh TP-PKK Kelurahan.

Aspek yang dinilai adalah bidang pemerintahan, bidang kewilayahan, bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang perekonomian masyarakat dan penanggulangan kemiskinan, bidang pembangunan PKK, dan bidang Kelembagaan dan partisipasi masyarakat. Dengan anggota Tim Penilai terdiri dari Drs. H. Syafrizal. MM, Azwar. SE. MSi, Firmanto. SIP, dan Ir. Effi Zulfia Naros, dari DPMD Sumbar, Drs. H. Rusdi Lubis. MSi dari unsur Pamong Senior, Ogi Yuanda. SIP. MH, dari Biro Pemerintahan, Ratmil. S. Sos, dari. Dinas Pendidikan, Hafrizal. SKM. M. kes, dari Dinas Kesehatan, Firdaus. SH dari Kesbangpol, Darmansyah Siroen. SH dari LPM, dan Hj. Fatmawati. SH dari TP-PKK Sumbar. Demikian dilaporkan dari Bukittinggi. (by. Akral)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here