JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Bencana alam tanah longsor kembali melanda Kabupaten Sijunjung, Propinsi Sumatera Barat. Setidaknya tiga unit rumah warga di Kecamatan Sumpur Kudus pada Sabtu (8/12/2018) roboh akibat tertimbun metrial longsor dan jalan serta aliran listrik pun terputus.
Peristiwa bencana alam itu dibenarkan Kapolsek Sumpur Kudus, Iptu Mulyadi, SH. Mendapat informasi tersebut kapolsek beserta 6 orang anggota Polsek pun melakukan pengecekan.
“Ya, telah terjadi bencana alam tanah longsor akibat hujan deras tadi malam di Jorong Sipuah, Nagari Tanjung Labuh dan Jorong Sipuah, Nagari Sumpur Kudus. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (8 /12/2018) sekitar jam 09.30 WIB.
“Saat ini situasi akses jalan putus total (Honda dan mobil tidak bisa lewat) dari dan ke Nagari Tanjung Labuah menuju Nagari sealiran batang sumpu (Nagari Sumpur Kudus, Sumpur Kudus Selatan, Manganti, Silantai dan Unggan). Diperkirakan terdapat 36 titik longsor sepanjang jalan,”terang kapolsel Sumpur Kudus, Sabtu (8/12/2018) via WhatsAppnya.
Ketiga rumah tertimbun material longsor itu, yakni satu unit rumah semi permanen ukuran sekitar 5×7 roboh ditimpa tanah dan pohon kayu merupakan milik Sidar, 75 tahun warga Jorong Sipuah Nagari Tanjung Labuh.
Selain itu satu unit rumah semi permanen ukuran 7×6 milik Diram, 65 tahun, warga Jorong Sipuah, Nagari Tanjung Labuah, dinding rumahnya roboh. Begitu juga rumah semi permanen milik Ujang, 31 tahun warga Jorong Sipuah, Nagari Tanjung Labuah, teras rumahnya juga tertimpa kayu.
“Saat ini bantuan BPBD sudah datang, alat berat sedang bekerja di lokasi. Sedangkan aliran listrik masih putus dari jam 08.00 WIB hingga kini,” jelas Mulyadi. saptarius
